Dynamic part I

Well, hi! 

Saya mau bercerita tentang bagaimana hidup saya menjadi sangat dinamis-fluktuatif. 

2012
Berawal dari keinginanku untuk menempuh ilmu di jogja dan merantau seperti kedua orang tuaku. Karena "malas" nya aku, aku pilih swasta dan tidak mengikuti umptn sekalipun.
Syukur alhamdulillah lolos dengan jalur tanpa tes. 
1 semester di penuhi dengan konflik dengan keluarga, teman-teman hedon, teman yang super ambisius, kegoyahan hati pertama kali, dan di akhir semester, aku mengidap penyakit TBC Kelenjar Getah Bening.
Ku jalani segala yang harus dilalui agar dapat sembuh. 9 bulan menganggur tanpa sekalipun terlewat meminum obat.
Dengan urin yg berwarna orange, aku berlalu hingga menjalani sebagian besar

2013
Di Batam, tanpa ldr, dengan kenyamanan yang ku punya. Namun, kehausanku akan ilmu, membuatku bertekad untuk terus bertahan setelah di jogja nanti.
Semester 2 berlalu, yay! 
Meskipun nilai MPS harus hilang ditangan dosen favorit, aku rapopo.

2014
Pun ku jalani dengan semangat, berharap kekurangan di semester yang lalu bisa aku tambal dengan lebih baik lagi.

Tapi sekali lagi, hidupku dinamis-fluktuatif. Bukannya semakin damai dengan nenekku, aku malah punya hubungan dingin dengannya. 
Dinamis sekali, ilmu HI yg ku dapat semakin dalam dan baik progressnya, namun badanku seperti mobil VW tua korban perang 1949. Aku harus pulang lagi ke Batam..


To be continued....





Komentar

Postingan Populer